karimun jawa

Senin, 18 Oktober 2010

THE PRINCE OF ROCK KOREA ‘FT. ISLAND’








1. Mengenal Lebih Dekat
Korea sangat terkenal dengan cowok-cowok tampan, itu sudah pasti. Korea juga sangat terkenal dengan penyanyi dan artisnya, itu juga sangat pasti. Siapa yang tak mengenal SUJU (Super Junior), Girl Generation, SHINEE, CN. Blue, Bing Bang dan Rain, Song hye gyo, lain sebagainya. Segudang cowok-cewek tampan ada disana, segala talenta juga ada disana. Tak heran bila mulai beberapa tahun terakhir ini korea selatan menjadi perhatian terutama dalam hal berpakaian hingga mereka dijuluki ‘Paris of Asia’, juga dalam hal akting dalam berbagai drama-drama korea yang juga sedang naik daun.
Yang satu ini juga gak kalah terkenal di korea maupun Japan, apalagi aliran yang diambil mereka membuat sangat berbeda dengan yang lainnya. Saat ini terkenal dengan boyband, tapi dengan berani mereka menampilkan fenomena band yang baru untuk korea selatan yang masih sangat terobsesi dengan tari dan dance. Siapa lagi yang sedang kita bicarakan kalo bukan FT. Island. Personil mereka yang masih sangat muda-muda ini ingin mengenalkan aliran musik rock tanpa dance tapi dengan personil yang memegang alat musik masing-masing.
FT Island atau Five Treasure Island ini mulai mengawali karirnya pada 2007 dan langsung berani mengambil resiko dengan mengambil aliran berbeda dari lain halnya artis atau penyanyi korea selatan pada saat itu (boyband atau girl band) . Album debutnya pertama adalah "Cheerful Sensibility". Usia mereka yang masih sangat muda tidak menjadikan halangan bermusik bagi mereka, malahan mereka berpendapat mereka sangat beruntung dapat bermusik diusia 17-18 tahun memulai karir. Ft island sendiri memanggil fans-fans kesayangannya dengan sebutan PRIMADONA (so sweet ^^). Hingga sekarang mereka masih terikat kontrak dengan rumah produksi Warner Music Japan, sampai saat ini lagu mereka dipengaruhi 3 bahasa seperti bahasa english, japan dan bahasa nasional mereka Korea selatan. Aliran musik yang diambil mereka adalah rock-pop. Sebagaimana semestinya walaupun mereka adalah sebuah grup band, tapi personil mereka semua berbakat dalam bidang akting dan nyanyi. Tapi sayangnya, salah satu personilnya Oh Won bin (pernah menyanyi untuk soundtrack You’re beautiful feat Miss Oh )harus hengkang dari FT. Island dan memulai debut karir solonya sendiri. Tahun ini mereka memulai debut karir korea dengan mengeluarkan mini album Come back to Korea ‘Beautiful Journey’ dengan lagu andalannya ‘Love Love Love’, dan untuk project ke depan tahun ini mereka sedang merampungkan Japan Album yang mungkin akan selesai pada november yang diberi nama ‘So Today...!”

2. The personil FT. Island
Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta dan tak cinta maka tak akan mau mendengarkan lagu-lagu mereka. Ada yang pernah mengatakan ‘Jangan menilai buku hanya dari sampulnya’ karena engkau mungkin akan tertipu dengan apa yang kau lihat dari matamu ketika kau hanya melihat mereka hanya dari cover. Wajah mereka memang manis, dan usia mereka juga masih bisa dibilang muda tapi untuk urusan satu ini mereka sudah tak diragukan dapat diragukan lagi dan itu mereka buktikan dengan penghargaan yang telah mereka dapatkan hingga sekarang juga karir bermusik mereka yang bisa dinikmati hingga saat ini. Maka sekarang akan diperkenalkan personil dari FT. Island :





a. Choi Jong Hun (Leader)




Name: Choi JongHun
Korean Name : 최종훈
DOB: Mar, 07th 1990, Seoul
Bloodtype: A
Height: 178cm
Weight: 60kg
School: 신동신정보산업고등학교 2학년 (ShinDongShinJung BoSan School 2nd Year)
Hobby: Making Music, Internet
Family: Parents, JongHun
Talents: Piano
Nickname: SexyJonghun
Best Points: Nose
Position in band: Leader. Guitarist and keyboardist
What I like: Food & music
Motto: Think & always do something (or move forward) *I'm not sure at all, sorry!
For my future love: "I'll buy something for you, may I? What do you want? ^^;"


b. Lee Hong Ki


Name: Lee HongKi
DOB: Mar 02 1990 (solar calendar), Feb 06th (lunar calendar)
Bloodtype: AB.
Height: 176cm
Weight: 60kg
School: (SungJiGo School)
Hobby: Singing, Listening to Music, Soccer, Games (Board&internet), Cooking
Family: Parents, younger sister, Hongki
Talents: Singing, Soccer
Nickname: (Cute Rebellion/Oppostion)
Best Points: Smiling Eyes
Position in band: Lead vocal.
What I like: Besides pimiento I like all!! Whatever!! & I really really like things that make me palpitated.
Motto: Do I know it?
For my future love: "Let's try our best! If I can't do well, please understand & forgive me"


c. Lee Jaejin

Name: Lee JaeJin
Korean Name : 이재진
Position : Vocalist, Rapper, Guitar and Bass. (Guitar and Vocal in FT Triple.)
DOB: Dec 17th 1991
Height: 177cm
Weight: 58kg
Blood: A
School: 선유고등학교 1학년 (SunYoo High School 1st year)
Hobby: Surfing the Internet, Asking questions to music teachers & sunbaes
Family: Parents, Older Sister, Jaejin
Talents: Bass, listening to music
Nickname: 자진이 (JahJinnie)
Best Points: Lips
Position in band: Bassist
What I like: money ... food ... music
Motto: Do well the works that are for me!


d. Choi Min Hwan


Name: Choi MinHwan
Korean Name : 최 민 환
Position : Vocalist, Drums, (Vocalist,Drummer in FT Triple)
DOB: Nov 11th 1992
Blood type: A
Height: 171cm
Weight: 55kg
School: 양화중학교 3학년 (YangHwa Junior High School 3rd year)
Hobby: Making Music
Family: Parents, Younger Sibling, Minhwan
Talents: Drum, eating CHICKEN!
Nickname; 사오정 (SahOhJung)
Best Points: Cuteness
Position in band: Drummer - backbone of F.T Island!
What I like: Chicken!! (apa dia masih satu garis keturunan dengan upin dan ipin y !!! ^^v)
Motto: There's no tomorrow for me!?

e. Song Seung Hyun


Name: Song SeungHyun
Korean name: 송승현
DOB: 21st August 1992
Bloodtype: O
Height: 180cm
Star Sign: Leo
Position in band: Vocalist, rapper, guitarist

Keterangan : Seung hyun adalah anggota baru FT. Island, dia masuk ngeganti posisinya Oh Won Bin yang keluar dari FT Island karena dia merasa tidak selaras lagi dengan anggota lainnya tentang selera bermusik mereka yang mulai berbeda.


(Untuk mengenal FT. Island lebih dekat lihat juga personil lama Oh Won Bin yang telah memulai solo karirnya)
f. Oh Won Bin(Former)



name : Oh WonBin
nickname : Mischiavous Wonbin
blood type : O
height : 180 cm
weight : 63 kg
best feature : dimples, smile
talents : martial arts, harmonica
hobbies : sports, reading, litening to music
birthday : March 26, 1990
education : Seongji High School
attending Gyeonggi University since March 2009, majoring in digital music
other work : sang for "you're beautiful" OST with Miss $ (after departure from FT Island)

g. Track Album
Album Information Track Listing
Cheerful Sensibility (Vol. 1)
• First Korean Album
• Release Date : June 7, 2007
• Sales : 82,880+ [20]
• Language : Korean
1. 사랑앓이 (Love Sick)
2. 행복합니다 (I’m Happy)
3. 천둥 (Thunder)
4. 한 사람만 (Only One Person)
5. 집착 (Cling)
6. 남자의 첫 사랑은 무덤까지 간다 (A Man’s First Love Follows Him To The Grave)
7. 하지 말래요 (They Said to Stop)
8. FT Island
9. Reo Reo
10. Primadonna
11. 마중 (Meeting)
12. 사랑하는 법을 몰라서 (Because I Didn’t Know How to Love)
13. 첫 키스 (First Kiss)
The Refreshment (Special Repackage Album)
• First Repackaged Album
• Release Date : December 3, 2007
• Sales : 36,957+ [21]
• Language : Korean
• DISC 01. Emotional Chapter
1. 너 올 때까지 (Until You Return)
2. 사랑이야 (It’s Love)
3. 눈물이 더 가까운 사람 (A Person Who’s Closer to Tears)
4. 사랑앓이 (Love Sick)
5. 행복합니다 (I’m Happy)
6. 천둥 (Thunder)
7. 한사람만 (Only One Person)
8. 집착 (Cling)
9. 남자의 첫 사랑은 무덤까지 간다 (A Man’s First Love Follows Him To The Grave)
10. 하지말래요 (They Said to Stop)
• DISC 02. Island Chapter
1. FT Island
2. Reo Reo
3. Primadonna
4. 마중 (Meeting)
5. 사랑하는 법을 몰라서 (Because I Didn’t Know How to Love)
6. 첫 키스 (First Kiss)
Prologue of FT Island –Soyogi-
• First Japanese Album
• Release Date : June 7, 2008
• Language : Korean, Japanese, English
1. Friendship (v)
2. ミライジテンシャ (Mirai Jitensha)
3. Soyogi (v)
4. Stars
5. A Song For You (v)
6. FT Island
7. Primadonna
8. Always Be Mine (v)
Colorful Sensibility (Vol. 2)
• Second Korean Album
• Release Date : August 25, 2008
• Sales : 40,000+ [22]
• Language : Korean
1. 사랑후애(譃愛) (After Love)
2. 여자는 몰라 (Girls Don’t Know)
3. 그대는 사랑입니다 (You Are My Love)
4. Love is
5. 멋쟁이 vs 예쁜이 (FT vs PRI) (The Cool vs The Pretty)
6. 외워두기 (Memorize)
7. 미워하고 원망하고 (Hate and Resentment)
8. 1분 1초도 (Even for 1 Minute and 1 Second)
9. 사랑하지마요 (Don’t Love)
10. 사랑이라 부르는 이름 (A Name Called Love)
11. Troublemaker (v)
12. Train
Colorful Sensibility Part 2 (Vol. 2.5)
• Part 2 of the Second Korean Album
• Release Date : October 17, 2008
• Language : Korean
1. 너를 사랑해 (Love Is…)
2. Heaven (v)
3. 너의 안부를 물을 때 (When I Worry About Your Well-Being)
4. 바램 (Prayer)
5. 내 오랜 그녀와 해야 할일 (The Thing I Should Have Continued With Her)
6. 그대는 사랑입니다 Remix (You Are My Love Remix)
Jump Up
• First Korean Mini-album
• Release Date : February 17, 2009
• Language : Korean
1. 나쁜여자야 (Bad Woman)
2. 인형처럼 (Like A Doll)
3. 마법 (Magic) (v)
4. Missing U (v)
5. 그대와나 (You and Me) (v)
6. 어쩌란말이야 (What Can I Do?)
Cross & Change (Vol. 3)
• Third Korean Album
• Release Date : July 16, 2009
• Language : Korean
1. 빙빙빙 (Bing Bing Bing)
2. 바래 (I Hope) (v)
3. 미우나 고우나 (Love It, Hate It)
4. 천사와 나무꾼 (Angel and Woodsman)
5. 소년 소녀를 만나다 (소나기) (Boy Meets Girl) (Rain Shower)
6. 결혼해줘 (Marry Me)
7. 꼭은 아니더라도... (Even If It’s Not Necessary...)
8. 첫눈에 알아 (I Knew From First Sight)
9. 보내주기 (Send Away)
10. 못난이 (Fool)
11. 남의 속도 모르고 (Make Little of Others)
12. 바래 (Ver. 2) (I Hope Ver. 2)
One Date
• Digital Single
• Release Date : October 13, 2009
• Language : Korean
1. Lie (v)


Double Date [23]
• Second Repackaged Album
• Release Date : October 26, 2009
• Language : Korean
• One Date
1. Lie (v)
2. 사랑이 왔나봐 (Love Must Have Come)
3. A Song For You (v)
4. 빙빙빙 (Bing Bing Bing)
5. 바래 (I Hope) (v)
6. 미우나 고우나 (Love It, Hate It)
7. 천사와 나무꾼 (Angel and Woodsman)
8. 소년 소녀를 만나다 (소나기) (Boy Meets Girl) (Rain Shower)
9. 결혼해줘 (Marry Me) (v)
10. 꼭은 아니더라도... (Even If It’s Not Necessary...)
11. 첫눈에 알아 (I Knew From First Sight)
12. 보내주기 (Send Away)
13. 못난이 (Fool)
14. 남의 속도 모르고 (Make Little of Others)
• Two Date
1. 러브레터 (Love Letter) (v)
2. 멀리멀리 (Far Away)
3. 꼬집어봐도 (Even If You Pinch Me)
So Long, Au Revoir
• Second Japanese Album
• Release Date : December 16, 2009
• Language : Korean, Japanese, English
1. Ready Go!! (v)
2. Live Like A Musical (v)
3. TV Radio
4. Everything Is Possible (v)
5. I Believe Myself (v)
6. Raining (v)
7. Moonlight Angel
8. You’ll Be In My Heart (v)
9. It’s U
10. The One (v)
11. Winter’s Night
12. Bonus track (FT Island’s commentary)
Japan Special Album (Vol.1) [24]
• Third Japanese Album
• Release Date : April 15, 2010
• Language : Korean, Japanese, English
1. Friendship (v)
2. ミライジテンシャ (Mirai Jitensha)
3. Soyogi (v)
4. Stars
5. A Song For You (v)
6. FTIsland
7. Primadonna
8. Always Be Mine (v)
9. The One (v)
10. Live Like A Musical (v)
11. You’ll Be In My Heart (v)
12. The One (Instrumental)
Beautiful Journey [25]
• Second Korean Mini-album
• Release Date : August 26, 2010
• Language : Korean, English
1. 사랑사랑사랑 (Love Love Love) (v)
2. 굳은 살이 박혀버려... (Calluses Being Stuck...)
3. Baby Love (v)
4. 미친 듯이 너 하나만 (Crazily Looking Only At You) (v)
5. 돈키호테의 노래 (Don Quixote’s Songs) (v)

h. Awards

Years Awards
2007 • 2007 M.net Asian Music Awards: Best New Male Group (Lovesick)[27]
• 2007 M.net Asian Music Awards: MNet.com Award (Lovesick)[27]
• September 2, 2007 Blistex's Most Beautiful Lips
• September 22, 2007 Asia Song Festival (Best New Group)
• December 14, 2007 Golden Disk Awards (Anycalls' Popularity & Best New Artist Awards)
2008 • 17th Seoul Music Awards: Rookie of the Year (Love Sick)
• SEED Awards in Thailand: Asia’s Most Popular Artist Award
• Korean Entertainment Awards: Best Male Group
• 2008 Golden Disk Awards : YEPP Popularity Award

2009 • 2009 Award Male Singer Award at Korean Entertainment Awards
• 2009 17th Korean Culture and Entertainment Awards Ceremony Top Ten Singer Award
2010 • 2010 16th Republic of Korea Entertainment Arts Awards Ceremony Male Singer Award – F.T. Island

Rabu, 13 Oktober 2010

PRO DAN KONTRA TES KEPERAWANAN TES KEPERAWANAN SEBAGAI SYARAT MASUK SEKOLAH, PEMBUNUHAN KARAKTER PEREMPUAN

Keperawanan memang adalah hal yang sangat penting bagi seorang wanita. Wanita dianggap masih suci ketika dia bisa menjaga keperawanannya dengan baik terutama di negara yang masih menganut agama sebagai pedoman hidup semacam Indonesia yang masih kental dengan adat ketimurannya sendiri. Masih kita ingat dengan jelas, berita mengenai tes keperawaan sebagai syarat masuk sekolah SMP, SMA dan perguruan tinggi. Issue mengenai wacana yang di usulkan pertama sekali oleh DPRD Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno, terkait dengan peningkatan mutu pendidikan, sampai hari ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Secara mendalam tes keperawanan itu sendiri sebenarnya sudah melanggar HAM, dimana di dalam UUD kebebasan adalah hak seluruh masyarakat indonesia. Pembukaan UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia telah menegaskan hak-hak setiap warga, Pasal 28C, ayat (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperolah manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pada ayat (2) pasal yang sama, juga menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Ketika ditemui Pembantu dekan I UMA jurusan Psikologi Drs. Zuhdi Budiman, M.si menyatakan “ Tes keperawanan itu tidak penting dan hanya akan menimbulkan gejolak sosial yang baru. Bagaimanapun itu hanya menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan perempuan adalah orang-orang yang dirugikan dalam hal ini. Yang seharusnya ada bukanlah tes keperawanan itu sendiri, melainkan memperbaiki sistem pendidikan, moral dan lingkungan dimana para remaja tumbuh dan berkembang. Karena faktor ketiga itulah hal yang paling penting dalam menjaga moralitas bangsa.”.
Bagaimanapun memang keperawanan adalah hal yang amat penting bagi seorang perempuan, tapi apakah itu bisa menjadikan tolak ukur untuk jadi manusia yang baik, keadilan di negeri ini masih jauh dari harapan. Bagaimana dengan lelaki, apa pernah dipertanyatakan dia masih perjaka atau tidak, kenapa hanya wanita saja yang menjadikan negara ini bingung dengan masalah perawan atau tidak perawan saja. Jika ada Prasyarat tes keperawanan bagi perempuan di Indonesia tersebut mengindikasikan betapa lalainya pemerintah dalam mengatasi ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. Demikian halnya, wacana tes keperawanan yang bergulir akhir-akhir ini dibuat yang diperuntukkan bagi calon pelajar SMA dan Perguruan Tinggi akan memberikan masalah sosial baru di masyarakat sehingga terjadinya keresahan sosial dalam masyarakat.

“Kalo sudah seperti ini, seharusnya disekolah-sekolah ada pendidikan seksualnya, tapi bukan untuk mempelajari bagaimana cara berhubungan intim melainkan mempelajari secara mendalam mengenai itu hingga kedampak biologis dan sosialnya. Manusia adalah mahluk yang belajar, dan karena itu manusia semakin tau dia akan semakin mengerti mana yang baik dan benar untuk dirinya. Bukan dengan mengadakan tes keperawanan yang sebenarnya tidak penting untuk dilakukan.” Ujar Pembantu Dekan I jurusan Psikologi UMA ini menambahkan.
Pendapat mengenai inipun banyak menuai pro dan kontra bergulir dari masyarakat yang mendengarkan kabar tes keperawanan untuk syarat masuk sekolah, seperti halnya penolakan banyak dilakukan dari berbagai pihak seperti hal yang diungkapkan IR (24) aktivis salah satu organanisasi yang bergerak di bidang keagamaan mengungkapkan “ itulah buah kapitalis yang membebaskan remaja untuk berbuat apa saja termasuk seks bebas, yang mengetahui wanita perawan atau tidak seharusnya Cuma suami kita sajakan, pendidikan itu untuk menuntut ilmu bukan untuk tes perawan. Pendidikan itu tempat untuk menuntut ilmu dan merubah pribadi menjadi lebih baik, semua orang berhak mendapatkan pendidikan, jadi jika ada tes keperawanan untuk masuk ke lembaga pendidikan itu bukan solusi untuk remaja saat sekarang ini.”
Berbeda halnya dengan pendapat yang diungkapkan YU (20) mahasiswa Psikologi UMA “ tes keperawanan untuk anak SMA dan Perguruan Tinggi itu sah-sah saja dalam situasi saat ini, itu boleh-boleh saja karena pergaulan pada saat ini terlalu bebas.”
Sama halnya dengan pendapat yang diungkapkan mahasiswa Unimed jurusan “bagus biar para remaja tidak terlalu bebas. Dengan adanya tes perawan itu menjadikan filter dan para remaja tidak berani untuk melakukan seks bebas. Karena mulai dari perempuanlah itu bermula, jadi kita harus sadar apa yang harus kita jaga.”
Masalah perawan atau tidak perawan sebenarnya bukanlah solusi menjadikan negera ini baik. Tidak sedikit kerugian yang akan diakibatkan oleh tes keperawanan tersebut bila betul-betul diterapkan oleh pemerintah, seperti kerugian psikologis, sosiologis, dan ekonomis. Dampak secara sosiologis saja, para remaja akan menjaga jarak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya akibat adanya stigma negatif (aib) tidak lagi perawan. Itu membuatkan trauma dan secara psikologis juga cenderung murung, malu, menutup diri sehingga tidak dapat lagi mengembangkan potensi dirinya secara maksimal untuk berpartisipasi di masyarakat. Secara ekonomis, remaja yang berpredikat tidak lagi perawan akan dipandang rendah di masyarakat sehingga tidak lagi dihargai sebagai perempuan yang layak dihargai. Tidak kalah pentingnya adalah ia akan mendapatkan predikat wanita nakal, murahan, brengsek, sampah masyarakat, dan julukan merendahkan lainnya. Padahal penting diingat bahwasannya kepintaran seseorang bukanlah dari dia masih perawan atau tidaknya saja.

PRO DAN KONTRA TES KEPERAWANAN TES KEPERAWANAN SEBAGAI SYARAT MASUK SEKOLAH, PEMBUNUHAN KARAKTER PEREMPUAN

Keperawanan memang adalah hal yang sangat penting bagi seorang wanita. Wanita dianggap masih suci ketika dia bisa menjaga keperawanannya dengan baik terutama di negara yang masih menganut agama sebagai pedoman hidup semacam Indonesia yang masih kental dengan adat ketimurannya sendiri. Masih kita ingat dengan jelas, berita mengenai tes keperawaan sebagai syarat masuk sekolah SMP, SMA dan perguruan tinggi. Issue mengenai wacana yang di usulkan pertama sekali oleh DPRD Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno, terkait dengan peningkatan mutu pendidikan, sampai hari ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Secara mendalam tes keperawanan itu sendiri sebenarnya sudah melanggar HAM, dimana di dalam UUD kebebasan adalah hak seluruh masyarakat indonesia. Pembukaan UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia telah menegaskan hak-hak setiap warga, Pasal 28C, ayat (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperolah manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pada ayat (2) pasal yang sama, juga menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Ketika ditemui Pembantu dekan I UMA jurusan Psikologi Drs. Zuhdi Budiman, M.si menyatakan “ Tes keperawanan itu tidak penting dan hanya akan menimbulkan gejolak sosial yang baru. Bagaimanapun itu hanya menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan perempuan adalah orang-orang yang dirugikan dalam hal ini. Yang seharusnya ada bukanlah tes keperawanan itu sendiri, melainkan memperbaiki sistem pendidikan, moral dan lingkungan dimana para remaja tumbuh dan berkembang. Karena faktor ketiga itulah hal yang paling penting dalam menjaga moralitas bangsa.”.
Bagaimanapun memang keperawanan adalah hal yang amat penting bagi seorang perempuan, tapi apakah itu bisa menjadikan tolak ukur untuk jadi manusia yang baik, keadilan di negeri ini masih jauh dari harapan. Bagaimana dengan lelaki, apa pernah dipertanyatakan dia masih perjaka atau tidak, kenapa hanya wanita saja yang menjadikan negara ini bingung dengan masalah perawan atau tidak perawan saja. Jika ada Prasyarat tes keperawanan bagi perempuan di Indonesia tersebut mengindikasikan betapa lalainya pemerintah dalam mengatasi ketimpangan antara laki-laki dan perempuan. Demikian halnya, wacana tes keperawanan yang bergulir akhir-akhir ini dibuat yang diperuntukkan bagi calon pelajar SMA dan Perguruan Tinggi akan memberikan masalah sosial baru di masyarakat sehingga terjadinya keresahan sosial dalam masyarakat.

“Kalo sudah seperti ini, seharusnya disekolah-sekolah ada pendidikan seksualnya, tapi bukan untuk mempelajari bagaimana cara berhubungan intim melainkan mempelajari secara mendalam mengenai itu hingga kedampak biologis dan sosialnya. Manusia adalah mahluk yang belajar, dan karena itu manusia semakin tau dia akan semakin mengerti mana yang baik dan benar untuk dirinya. Bukan dengan mengadakan tes keperawanan yang sebenarnya tidak penting untuk dilakukan.” Ujar Pembantu Dekan I jurusan Psikologi UMA ini menambahkan.
Pendapat mengenai inipun banyak menuai pro dan kontra bergulir dari masyarakat yang mendengarkan kabar tes keperawanan untuk syarat masuk sekolah, seperti halnya penolakan banyak dilakukan dari berbagai pihak seperti hal yang diungkapkan IR (24) aktivis salah satu organanisasi yang bergerak di bidang keagamaan mengungkapkan “ itulah buah kapitalis yang membebaskan remaja untuk berbuat apa saja termasuk seks bebas, yang mengetahui wanita perawan atau tidak seharusnya Cuma suami kita sajakan, pendidikan itu untuk menuntut ilmu bukan untuk tes perawan. Pendidikan itu tempat untuk menuntut ilmu dan merubah pribadi menjadi lebih baik, semua orang berhak mendapatkan pendidikan, jadi jika ada tes keperawanan untuk masuk ke lembaga pendidikan itu bukan solusi untuk remaja saat sekarang ini.”
Berbeda halnya dengan pendapat yang diungkapkan YU (20) mahasiswa Psikologi UMA “ tes keperawanan untuk anak SMA dan Perguruan Tinggi itu sah-sah saja dalam situasi saat ini, itu boleh-boleh saja karena pergaulan pada saat ini terlalu bebas.”
Sama halnya dengan pendapat yang diungkapkan mahasiswa Unimed jurusan “bagus biar para remaja tidak terlalu bebas. Dengan adanya tes perawan itu menjadikan filter dan para remaja tidak berani untuk melakukan seks bebas. Karena mulai dari perempuanlah itu bermula, jadi kita harus sadar apa yang harus kita jaga.”
Masalah perawan atau tidak perawan sebenarnya bukanlah solusi menjadikan negera ini baik. Tidak sedikit kerugian yang akan diakibatkan oleh tes keperawanan tersebut bila betul-betul diterapkan oleh pemerintah, seperti kerugian psikologis, sosiologis, dan ekonomis. Dampak secara sosiologis saja, para remaja akan menjaga jarak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya akibat adanya stigma negatif (aib) tidak lagi perawan. Itu membuatkan trauma dan secara psikologis juga cenderung murung, malu, menutup diri sehingga tidak dapat lagi mengembangkan potensi dirinya secara maksimal untuk berpartisipasi di masyarakat. Secara ekonomis, remaja yang berpredikat tidak lagi perawan akan dipandang rendah di masyarakat sehingga tidak lagi dihargai sebagai perempuan yang layak dihargai. Tidak kalah pentingnya adalah ia akan mendapatkan predikat wanita nakal, murahan, brengsek, sampah masyarakat, dan julukan merendahkan lainnya. Padahal penting diingat bahwasannya kepintaran seseorang bukanlah dari dia masih perawan atau tidaknya saja.

Sumpah Pemuda yang Terlupakan Zaman

Kami putra-putri indonesia bertanah air satu, tanah air indonesia;
Kami putra-putri indonesia berbangsa satu, bangsa indonesia;
Kami putra-putri indonesia berbahasa satu, bahasa indonesia;
( sumpah pemuda, 28 oktober 1928)
Masihkah ingat dengan jelas isi sumpah pemuda di atas, cerminan pemuda-pemudi bangsa yang kini terlupakan zaman setelah memasuki era modern dan semakin berkembangnya teknologi membuat sumpah pemuda pun terlupakan dewasa ini. Bahkan hanya sebagian kecil pemuda-pemudi yang hapal dengan fasih isi sumpah pemuda yang dulunya dengan penuh perjuangan setengah mati oleh organisasi pemuda pada tahun 1928, yang seharusnya sumpah tersebut menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa indonesia.
1. Sejarah
Sejarah mencatat sumpah pemuda bermula dari dari hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau lebih dikenal dalam buku-buku sejarah disebut dengan Kongres Pemuda II yang dibacakan pertama kali pada tanggal 28 oktober 1928, yang pada kemudian tanggal ini menjadi hari peringatan “Hari Sumpah Pemuda”. Rumusan sumpah pemuda itu sendiri ditulis oleh Muhammad Yamin ketika Mr. Sunario sebagai utusan kepanduan tengah berpidato dalam sesi terakhir kongres. Sumpah pemuda ini awalnya dibacakan pertama kali oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan oleh M. Yamin.
Gagasan penyelanggaraan Kongres Pemuda Kedua sebenarnya berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), organasasi pemuda yang anggotanya adalah pelajar dari seluruh Indonesia dan para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hiong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab. Dan atas inisiatif PPPI pada waktu itu, kongres dilaksanakan langsung di tiga gedung berbeda dan dibagi menjadi 3 kali rapat. Rapat pertama, sabtu tanggal 27 oktober 1928 di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang adalah lapangan Banteng) yang membahas mengenai semangat persatuan dalam sanubari para pemuda saat itu yang dibawakan oleh ketua PPI Sugondo Djojopuspito. Rapat kedua, pada minggu tanggal 28 oktober 1928 di gedung Oost-Java Bioscoop yang membahas mengenai pendidikan. Pembicaranya adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, yang berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan dirumah. Dan rapat ketiga, dilaksanakan di gedung Indonesia Clubgebouw di Jalan Keramat Raya 106 yang (kemudian tempat ini menjadi Gedung Sumpah Pemuda hingga sekarang), dan Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan ini sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal yang dibtuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman untuk pertama kalinya yang dimainkan dengan biola tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman pada waktu itu. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh para peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
2. Pudarnya Sumpah Pemuda pada Masa Kini
Semangat pemuda Indonesia telah lahir kala tercetusnya sumpah pemuada pada tahun 1928. Komunitas-komunitas pemuda lokal telah banyak meyakini akan hadirnya sebuah bangsa tanpa penindasan. Keyakinan itulah yang pada akhirnya menentukan pemuda Indonesia dalam meretas perjuangan kemerdekaan. Walau sebenarnya pada tahun 1917 telah terdapat kumpulan pemuda Jawa yang mengatasnamakan “Tri Koro Darmo (Jong Java)”. Menariknya, pemuda kala itu adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai semangat pembebasan nasional. Mereka yang dapat bersosialisasi dengan masyarakat, mereka yang dapat memberikan pendidikan gratis, mereka yang bersemangat membangun organisasi pembebasan nasional. Ya, itulah makna pemuda kala itu, dimana pemuda menjadi ujung senjata kekuatan rakyat.
Sejarah mencatat tanggal 28 oktober adalah peringatan sumpah pemuda, dan itu diperingati hingga sekarang. Tapi, apakah masih sama peringatan yang dilakukan oleh pemuda-pemudi bangsa indonesia dulu dan sekarang. Zaman yang semakin berubah mengikuti perkembangan zaman yang semakin menuntut kita untuk selalu mengikuti arah zaman modern yang perjalanannya sangat cepat dan itulah pula faktor utama pemuda-pemudi sekarang tak pernah lagi peduli dengan sejarah yang dulunya dipertahankan setengah mati oleh pejuang dulu.
Pada awal sumpah pemuda di peringati dengan mengumandangkan lagu indonesia Raya pertama kali oleh W.R. Supratman tanpa syair hanya menggunakan biola. Dan intinya membacakan isi sumpah pemuda dan menjadikan itu sumpah setia yang harus direalisasikan. Pada dewasa ini, sumpah pemuda hanyalah sekedar upacara bendera biasa dengan juga membacakan isi sumpah pemuda yang setelahnya mungkin hanya ucapan yang diucapkan oleh yang katanya putra dan putri Indonesia.
Pemuda-pemudi bangsa indonesia pada waktu pergerakan awal sangat bersemangat untuk mengubah bangsa indonesia menjadi lebih maju padahal pada saat itu indonesia belum merdeka, mereka memperjuangkan anak-anak bangsa menjadikan mereka lebih baik untuk kedepannya membantu dalam hal pembangunan bangsa hingga pada akhirnya Indonesia merdeka.
Kesetian terhadap tanah air memang menjadi suatu hal yang prinsipil. Suatu prinsip hanya dapat diukur dengan pikiran yang terkait dengan tindakkan. Dengan begitu, pemuda tanpa tindakkan hanya akan menjadi candu dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Apalagi dalam konteks kehidupan sosial hari ini yang telah jauh dari konsep keadilan. Dimana keadilan menjadi suatu hal yang bias dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Haruslah para pemuda-pemudi kembali memupuk rasa perjuangan itu, bukan ditinggalkan atau dilupakan karena indonesia masih sangat membutuhkan orang-orang yang berkompeten untuk menjadikan indonesia sebagai negara maju. Perjalanan bangsa indonesia masih sangat panjang.
Pemuda- pemudi pada masa kini seakan bias dengan arti sumpah pemuda, karena mungkin dewasa ini tidak mengalami secara persis sama dengan yang dialami dengan pejuang pemuda pada masa itu yang padahal sebenarnya dari dulu hingga sekarang sumpah pemuda sendiri masih sangat dibutuhkan, bagaimana tidak jika dulu Pemuda-pemudi bangsa Indonesia bergelut dengan kolonialisme bangsa asing, hari ini bangsa Indonesia bergelut dengan kebijakan pemerintah bangsa sendiri yang terkadang sulit diatur. Artinya, tanggung jawab moral seorang pemuda merupakan menyelesaikan suatu kebenaran dan konsep keadilan yang masih abstrak. Sehingga pemuda menjadi basis kekuatan kembali dalam tatanan Negara Indonesia. Karena pada dasarnya, perjuangan pemuda adalah mendidik rakyat dengan apa yang mereka punya, apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka rasakan. Sehingga identitas masyarakat tercipta dengan sendirinya dan pemuda hanya menjadi pendukung atas lahirnya semangat kemerdekaan yang terkekang.
Pemuda-pemudi bukankah menyadari dan memulai dengan hal terkecil untuk bangsa indonesia dengan menjadikannya negara terindah yang ada dimuka bumi, dengan menjadikan bangsa lain hanya sebagai pedoman untuk berubah lebih baik lagi kedepan demi mengembangkan dan memajukan dengan membanggakan bangsa sendiri bukan membangga-banggakan bangsa lainnya yang mungkin lebih maju. Menyadari potensi besar dalam diri indonesia yang penuh dengan ragam budaya berbeda, tempat-tempat wisata terindah, makanan-makanan khas tiap daerah, dan juga kekhasan tiap wilayah yang ada diseluruh penjuru Indonesia yang menjadikannya kaya akan rasa persatuan, membuatnya menjadi salah satu modal dasar untuk maju. Sebenarnya apa yang kurang dari bangsa indonesia ini ?
Hanya Indonesia masih sangat memerlukan pemuda-pemudi yang berkualitas serta keberanian yang tak mampu diperjualbelikan. Dengan begitu indonesia bukan hanya kuat dan tak mudah diadu domba bangsa lain tapi juga maju, dan yang paling penting rakyat indonesia haruslah produktif dan kreatif bukan komsumtif. Kapan bisa kita wujudkan ???
3. Sumpah Pemuda yang Terlupakan Zaman, benarkah ???
Indonesia telah lama merdeka semenjak tahun 1945 tapi keadaan di indonesia hanya sangat jauh dari yang namanya maju. Terlalu banyak tantangan di dalam negeri ini sebenarnya, Ada segelintir orang yang malah lebih percaya dengan ucapan orang luar, ada juga segelintir orang yang hanya memikirkan kemakmuran dirinya sendiri, juga ada segelintir orang yang lebih tidak peduli dengan apapun yang terjadi. Pemudalah sebenarnya tonggak dari semuannya, merekalah yang seharusnya bersemangat untuk berjuang memajukan bangsa barulah mungkin masyarakat pasti akan mendukung tindakan kebenaran untuk bersama-sama maju kedepan. Bukankah manusia itu jenis orang yang akan mengikuti orang yang diaggapnya benar.
Sebenarnya pemuda-pemudi indonesia masih peduli dengan yang namanya sumpah pemuda, mereka bahkan masih ingat dengan jelas isi dari sumpah pemuda itu dan juga tanggal sumpah pemuda itu sendiri diperingati. Mereka bahkan sangat miris melihat negara indonesia yang semakin lama semakin tak kenal apa itu keadilan.
“ negeri kita ini perlu diperbaiki mulai dari dalam, karena semua orang mementingkan dirinya sendiri dan itu berakar sampe kepemimpin-peminpin negara. Bagaimana negara bisa maju. Sebaiknya para pemuda haruslah punya jiwa besar untuk segera menyongsong masa depan, jangan hanya mau bicara” pernyataan mahasiswa berinisial TH (21) ketika ditanya mengenai makna sumpah pemuda sekarang ini.
Tak jauh berbeda dengan pernyataan LA (20) ketika ditanya pertanyaan yang sama dia menyampaikan. “ buktikan kalo seluruh pemuda di indonesia mencintai bangsanya, kita harus mencontoh para pejuang yang sangat bersemangat untuk merdeka. Kita juga seharusnya semangat juga untuk menjadi negara yang maju. Percuma saja ada semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Ayo... kita sama-sama menjadikan indonesia maju.”
Ketika ditanya seperti itu bukankah para pemuda sangat bersemangat untuk menjadikan bangsa kita menjadi lebih baik, jadi sebenarnya dimana salahnya dari bangsa kita ini ? mungkin sebagian besar telah melupakan semboyan lama tersebut “ bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” dan mungkin ini juga yang menyebabkan indonesia semakin lama semakin jauh dari maju, karena para pemuda sendiri telah melupakan semboyan itu. Sebaiknya kita bersatu untuk membuat negara ini baik. Bukankah itu yang kita mimpikan, jangan hanya bicara !!!